Title
: My Destny, Problem (chap-3 END)
Cast: -lee donghe
-kang hyuna
-kang minhyuk
-lee eunra
-park shinhye
-other CNBLUE and SJ member’s
Rating
: PG 15
Genre
: fantasy,problem,romance
Note
: aku ucapin maksih makasih banget untuk yang udah mau baca dan post ff genre
fantasy pertamaku ini. maaf banget kalau ceritanya itu ga jelas,ngebingungin
atau ngebosenin. Baru pertama buat fanfict bergenre fantasy, kritik dan saran
pembaca sangat sangat aku butuhkan. Udah maap panjang banget cuap cuapnya..
selamat membaca, semoga kalian suka! ^^ *berharapbanget*
**
“ja..ja..jadi oppa srigala? Aish! Jangan
bercanda! Mana ada si manusia srigala dizaman seperti ini? ahh aku mulai tidak
waras” ujarku
“kenapa kamu tidak percaya? Oke akan oppa
buktikan!” minhyuk oppa mulai melepaskan pakaian atasnya
“aissh! Oppa pakai bajumu!” teriakku sambil
menutup mata. Aku merasa ada bulu bulu yang menyenggol tubuhku, jadi aku
beranikan untuk membuka mata mungkin oppa sudah pake baju. Tapi ternyata yang
aku lihat.. omo! Apa aku sedang bermimpi. Kenapa ada srigala besar didepanku
sekarang? Omo omo, kepalaku rasanya berputar putar dan semuanya gelap.
*
“hyung! Hyung! Gawat!” ryeowook berteriak
sambil berlari kearahku. Dia juga memanggil hyung yang lainnya. Jadilah kamarku
seperti ruang keluarga.
“waeyo wookie-a? kenapa kamu cemas seperti
itu” tanyaku
“hyuna hyung.. hyuna” jawab wookie terbata,
dari nada bicaranya sepertinya ada hal buruk yang terjadi pada takdirku itu. Eh
?
“hyuna?! Hyuna kenapa wookie-a? ppali beritau
aku!” tiba tiba saja aku seperti orang kesetanan eunhyuk berusaha menenangkanku
“apa yang terjadi wookie-a? apa yang kau
lihat” kali ini suara leeteuk hyung terdengar lebih tenang namun tersirat
perasaan cemas didalamnya. Ryeowook bilang, kalau dia melihat hyuna didatangi
seorang manusia srigala dan sekarang dia sedang pingsan. Setelah mendengar itu
aku langsung pergi dari rumah, aku tidak peduli larangan leeteuk hyung. Yang
ada dipikirankun saat ini hanya hyuna, jadi apa yang ryeowook katakana waktu
itu akan terjadi?
*
None pov#
“eunghh.. apa yang terjadi padaku?” hyuna
mulai sadar dari pingsannya, disampingnya masih ada minhyuk yang sudah kembali
ke wujud manusianya
“kamu sudah sadar na-a? ini minum dulu” ujar
minhyuk, lalu memberikan segelas air putih kepadanya.
“apa yang terjadi oppa? Kenapa aku ada disini”
Tanya hyuna sepertinya hyuna lupa dengan apa yang lihat tadi . belum sempat
minhyuk berbicara tiba tiba dia mencium ‘bau vampire’ dan benar ternyata
donghae sudah ada tepat diambang pintu kamar hyuna, dengan kecepatan ‘vampire’
dia sudah berada dismpin ranjang hyuna
Donghae pov#
“hyuna-a? waeyo apa yang terjadi padamu?”
Tanyaku cemas aku tidak peduli hadirnya minhyuk disana.
“ya! Menjauh dari adikku pembunuh!” teriak
minhyuk kasar. Dia tidak tahan dengan bau vampire yang menempel ditubuhku .
Hyuna sangat terkejut dengan ucapan oppanya. Aniyo minhyuk bukan oppanya tapi
sepupunya.
“aku bukan pembunuh! Aku tau aku ini vampire.
Tapi keluargaku tidak pernah meminum darah manusia!” balasku tak kalah kasar.
Hyuna yang baru sadar dari pingsannya tidak mengerti apa yang terjadi dengan
dua makhluk didepannya ini . ahh
sekarang dia ingat, dia pingsan karna.. ‘perubahan’ oppanya tadi. Dan
kesadarannya sudah pulih seutuhnya. Hyuna juga baru sadar kalau dari tadi
minhyuk dan donghae bertengkar, aniyo berkelahi, ahh tidak juga. Yah pokoknya
begitu susah menjelaskannya.
“ya! Oppa! Donghae-a hentikan! Tidak cukupkah
kalian membuatku kaget?shock?bingung? dan merasa seperti orang gila?! Hentikan
oppa! Donghae!” teriak hyuna. Dan sukses membuat aku dan minhyuk diam.
Keadaanpun menjadi hening. Dan akhirnya hyuna angkat suara.
“oppa, aku tau kamu membenci kaum ‘vampir’
tapi tidakkah oppa lihat kalau donghae bukan ‘vampire’ pembunuh seperti yang
oppa katakan..”
“tapi, semua vampire itu sama! Mereka haus darah. Hanya meminuh darah lalu membuang jasad manusia itu ke sungai. Sampai akhirnya kami temukan,Lalu kami bunuh si ‘pembunuh’ berdarah dingin itu!” ujar minhyuk sambil memberikan tatapan sinis kearah ku.
“yak! Minhyuk-ssi bukankah aku sudah bilang? Keluargaku tidak pernah meminum darah manusia! Kecuali manusia itu adalah takdir kami!” kali ini aku membela diri.
“aku tidak yakin dengan apa yang kamu katakana donghae-ssi. Kita lihat saja nanti apa yang akan terjadi. Hyuna oppa rasa oppa pamit. Oppa ingin menemui teman teman oppa. Jaga dirimu dari ‘vampire yang ada didekatmu itu” kata minhyuk lagi, dan memberikan tatapan jijik-sinis-tidaksuka sekaligus kepadaku lalu meninggalkan aku dan hyuna.
“tapi, semua vampire itu sama! Mereka haus darah. Hanya meminuh darah lalu membuang jasad manusia itu ke sungai. Sampai akhirnya kami temukan,Lalu kami bunuh si ‘pembunuh’ berdarah dingin itu!” ujar minhyuk sambil memberikan tatapan sinis kearah ku.
“yak! Minhyuk-ssi bukankah aku sudah bilang? Keluargaku tidak pernah meminum darah manusia! Kecuali manusia itu adalah takdir kami!” kali ini aku membela diri.
“aku tidak yakin dengan apa yang kamu katakana donghae-ssi. Kita lihat saja nanti apa yang akan terjadi. Hyuna oppa rasa oppa pamit. Oppa ingin menemui teman teman oppa. Jaga dirimu dari ‘vampire yang ada didekatmu itu” kata minhyuk lagi, dan memberikan tatapan jijik-sinis-tidaksuka sekaligus kepadaku lalu meninggalkan aku dan hyuna.
**
Hyuna pov#
Aigoo.. eothokke? Kepalaku rasanya benar benar
ingin pecah! Kalian tau kan kejadian beberapa hari lalu? Ya, saat minhyuk oppa
menunjukan wujud ‘aslinya’ kepadaku, dan dia sangat menentang kedekatanku
dengan donghae, tapi sialnya aku sudah jatuh cinta pada namja itu. aishh
eothokke??? Appa eomma, jebal bantu aku! aku nyakin aku tidak ada darah
keturunan seperti minhyuk oppa.. kami tidak sedarah, aigo sumpah aku menjadi
sangat bingung sekarang. Sejak hari itu minhyuk oppa menghilang, begitu juga
jungshin. Apa teman yang oppa maksud.. jungshin? Aishh mollaseo!
“hyuna-a waeyo?” tiba tiba suara donghae
mengagetkanku.
“ya! Bisakah kamu masuk lewat pintu? Tidak
usah lewat jendela”
“ah, lebih simple seperti ini. oh ya kedatanganku
kesini ada maksud sesuatu. Aku ingin mengenalkanmu dengan keluargaku?”
“untuk apa? Kita saja belum berpacaran..”
“sudahlah. Ikut saja! Kajja”
Entah kenapa aku mau saja diseret manusia eh
aniyo vampire didepanku ini. dan aneh setelah melihat wajah donghae pikiranku
tidak sekacau tadi. Apa itu kemampuannya ya? Aku sering membaca novel fiksi yang
berkaitan tentang vampire katanya mereka pasti mempunyai kemampuan yang berbeda
beda. Ahh mollaseo. Tidak sampai setengah jam mobil donghae suda terpakir
dirumahnya.. yang lumayan, besar dan .. nyaman sepertinya. Rumah dari
kacatransparan,unik menurutku. Donghae menyuruhku untuk lebih dulu ke ruang
tengah,dia ada urusan sebentar katanya. Aku berjalan perlahan aku melihat
seorang yeoja juga sedang duduk di sofa, dan seperti aku mengenalnya. Eunra?
Apa itu benar eunra?! Eunra juga…
“ne, dugaanmu tepat hyuna. Eunra temanmu
adalah takdir, atau namjachingunya eunhyuk” tiba tiba namja jangkung, tampan
sekaligus cantik menghampiriku. Aku tertegun kenapa dia tau apa yang sedang
kupikirkan?
“tidak usah bingung hyuna, itu adalah
kemampuanku. Heechul imnida, aku hyungnya donghae. Wah kamu juga mempunyai
dimple sepertiku neomu kyeopta” ujarnya lagi sambil menunjuk dimple dipipiku.
“oh ne, gomawo. hyuna imnida” balasku. Aku
berlari keruang tengah dan segera duduk. Seakan sadar dengan kehadiranku, eunra
menoleh. Eunra tidak terkejut ataupun bingung sepertiku tadi. Dia malah menyapa
ku riang.
“hey na-a!!”
“eh, hey ra-a kamu juga..?
“nee,aku yeojachingunya eunhyuk oppa. Pertamanya
aku juga mengalami hal yang sama seperti yang kamu rasakan.. makanya aku
sedikit kaget pas kamu cerita tentang mimpi mimpi itu”
“jadi itu sebabnya waktu itu kamu nyimpulin
tentang vampire? Aish jinjjayo!! Kenapa kamu gapernah cerita sama aku eoh?!”
“ne, ahahahh.. mianhae aku taku nanti kamu
menyangka aku sedang berkhayal karna terlalu banyak banyak baca novel novel
fantasy” aku manggut manggut, lalu tidak lama kami ngobrol donghae dan
keluarganya sudah berkumpul diruang tengah. Aku bengong,bingung,kaget. Pokonya
gitulah susah dijelasin, aku melirik eunra yang sepertinya biasa saja dia malah
mengedipkan sebelah matanya kearahku asih.
“itu eunhyuk oppa.” Bisik eunra dan menunjuk
seorang namja yang senang sekali memamer kan gummy smilenya
None pov#
“oh hyung ini yeojachingumu? Neomu kyeopta”
ujar ryeowook memuji hyuna. Hyuna yang dipuji hanya bisa tersenyum simpul
“ya,gomawo atas pujianmu oppa. Tapi aku belum
menjadi yeojachingunya donghae”
“memang belum. Tapi sekarang kamu sudah
menjadi yeojachinguku hyuna. Nan lee donghae neomu saranghamnida neo kang
hyuna” potong donghae dan membuat seisi
rumah itu tersenyum, melihat rona wajah hyuna yang memerah. Hyuna berusaha
mengalihkan pandangan matanya dari donghae,tapi telat donghae sudah lebih dulu
mengunci tatapannya. Dengan malu malu hyuna menjawab
“na..do” diiringi dengan tepuk tangan semua
penghuni rumah itu
“tapi, bagaimana dengan minhyuk oppa?”
pertanyaan hyuna membuat tepukan tangan itu berhenti. Mereka semua saling
pandang mencoba mencari solusi yang terbaik. Tapi tiba tiba wookie melihat
sesuatu
“hyung! Gawat!! Minhyuk dan beberapa rekannya
sedang menuju kemari. Aku bisa merasakan minhyuk sangat marah”
“aish. Yasudah kita hadapi mereka tapi
usahakan jangan sampai ada yang terluka! Dari pihak kita ataupun mereka. Tujuan
kita dan mereka sama membunuh ‘vampire’ yg bukan seperti kita eoh?” Tanya
leetuk
“NE!” jawab semua dongsaenya kompak. Tidak
lupa mereka tetap melindung takdir yg ada dikediamnya saat ini. hyuna bersama
donghae, dan eunra bersama hyukjae.
“oppa.. eottoke? Aku tidak ingin menyakiti
oppa, dan juga minhyuk oppa.. apalagi kalau sampai kelurga oppa juga kenapa
napa karena aku, apalgi eunra juga tidak ada sangkut pautnya denga hal ini”
Tanya hyuna frustasi
“tenanglah. Aku nyakin kita bisa menghadapi
ini na-a. hyukjae, lebih baik eunra dan kamu tidak terlibat dalam kejadian ini”
jawab donghae menenangkan hyuna
“SHIREO! Aku sudah menganggap hyuna seperti
saudaraku sendiri! Aku tidaak mau berdiam diri sementara saudaraku menanggung
beban sendiri!”
“tapi eunra…”
“anio hyuna-a! aku tidak peduli. Aku tidak mau
kamu kenapa napa pokonya aku ikut andil dalam kejadian ini!” akhirnya hyuna
mengangguk pasrah. Dia tidak bisa mengelak kalo sifat keras kepala sahabatnya
itu sudah keluar. Terdengar suara aunga srigala yang hyuna nyakini itu suara
oppanya. Donghae hyuna dan yang lain sudah bersiap didepan kediaman donghae,
hyuna sengaja mengambil posisi didepan. Berharap supaya oppanya tidak melukai
keluarga donghae. Hyuna sudah bisa melihat dari kejauhan beberapa ekor srigala
semakin dekat, dan sekarang sudah tepat berada didepan matanya.
“oppa! Jebal,keumanhae. Jangan sakiti mereka
oppa, bukankah aku sudah pernah bilang kalau donghae dan keluargannya bukanlah
vampire yang oppa pikirkan? Mereka tidak meminum darah manusia oppa..” hyuna
bertieriak dengan lantang
“tapi dia sama saja! Cepat atau lambat kamu
juga akan menjadi seperti dia kan? Oppa tidak mau!” balas minhyuk tak kalah
lantang. Minhyuk yang sepertinya sudah habis kesabaran langsung menyerang
donghae secara brutal. Salah satu srigala disana mengaung seperti menahan minhyuk untuk tidak menyerang
donghae, tapi minhyuk tidak menghiraukannya. Hyuna tidak tinggal diam, dia
langsung mengalangin minhyuk yang menyerang donghae secara brutal, tapi ditahan
oleh hyukjae.
“oppa! Lepaskan! Minhyuk oppa! Jebal
keumanhae!!!” hyuna meronta-ronta dari
cengkraman hyukjae. Dan yang membuat hyuna bingung, kenapa leeteuk dan yang
lain tidak menolong donghae? Kenapa mereka semua hanya melihat? Apa tidak ada
yang ingin membantunya??? Saat keadaan donghae sudah semakin parah….
“SAENGIL CHUKKAE HAMNIDA SAENGIL CHUKKAE
HAMNIDA! SARANGHANEUN KANG HYUNA… SAEINGIL CHUKKAE HAMNIDAA!!!” eunra tiba tiba
sudah memegang kue, dan pertempuran tadipun seperti tidak ada. Tidak ada luka
sama sekali ditubuh donghae.
“YA! Apa yang kalian lakukan???”
“surprise!! heheh, kamu tidak ingat sekarang
tanggal berapa? Kami sekarang hanya
bercanda, kami hanya mengerjaimu uri hyunaaa..”
ujar heechul yang sudah berada tepat disamping hyuna.
“jadi.. jadi.. ini??”
“iya. Ini tidak beneran kok, oppa sudah
merestui hubungan kalian. Leeteuk adalah sahabat dekat yonghwa hyung, dan memang
sudah diramalkan salah satu dari sepupuku akan menjadi takdir salah satu
keluarganya. Dan ternyata itu kamu” jelas minhyuk panjang lebar.
“jadi? Ini semua bercanda? Ini tidak serius?
Aish !! jinjja! Bercanda kalian tidak lucu tau!! Dan kamu eunra? Kamu juga
ikutan sama mereka?” hyuna menunjuk hidung eunra, yang disambut dengan
cengengesan dari sipemilik nama. Hyuna kesal, mengerucutkan bibirnya dan..
CHU~
Donghae mengecup bibirnya sekilas, hyuna
sedikit terkejut dengan ciuman tiba tiba itu. Karna dia juga masih kesal karna
dibuat khawatir setengah hidup karna ulahnya hyuna menendang perut donghae
dengan power yang cukup membuat donghae meringis kesakitan.
“YA! Hyuna-a, appo!”
“lagian siapa suruh bercandanya tidak lucu.
Juga oppa..” hyuna melirik minhyuk dan .. BUAGGHH hyuna melakukan hal yang sama
dia lakukan kepada donghae.
“hyuna, appo!” ringis minhyuk yang membuat
gelak tawa semua penghuni yang ada dikediaman itu.
**
3 month later
Sudah tiga bulan hyuna resmi menjadi
pasangannya donghae. Hanya satu hal lagi yang harus dilakukan agar hyuna
sepenuhnya menjadi pasangan hidup donghae, mengubahnya menjadi sama sepertinya.
Saat ini donghae sedang bersama hyuna seperti biasa yang mereka lakukan.
Donghae ingin menutarkan permintaannya ini kepada yeojachingunya itu, namun dia
masih ragu. Karena eunra, pasangannya eunhyuk yang sudah lebih dulu
‘bertransformasi’ menjadi sepertinya mengalami waktu yang cukup sulit. Butuh
waktu seminggu untuk menunggu eunra sadar dari transformasinya. Atau bahkan
bisa lebih, tergantung bagaimana reaksi tubuh si penerima racun itu.
“oppa, waeyo? Kenapa kamu tiba tiba melamun?”
tiba-tiba hyuna memecahkan lamunannya
“ah,ne? oppa tidak melamunkan apapun ko” uajrnya
bohong.
“Oppa bohong. Aku tau oppa sedang memikirkan
sesuatu, hmm tentang transformasiku kan?” Tanya hyuna tepat sasaran.
“ha? Ne, bagaimana kamu bisa menebak dengan
mudah seperti itu?”
“Oh betulkan. Yah aku hanya menebak saja,
karna kan eunra sudah menjadi seperti kalian.. oppa, aku .. aku siap kok kalau oppa mau mengubahku sekarang” ujar
hyuna sambil tersenyum. Tapi sebenarnya ada rasa takut juga, namun disisi lain
dia juga ingin menyusul eunra. Donghae terkejut dengan ucapan yeojachingunya
itu, lalu dia membalik tubuh hyuna menatap matanya memang tidak ada kebohongan
dimatanya. Lagi lagi donghae menatap hyuna dengan artian ‘apa kamu nyakin?’
hyuna yang mengerti dengan tatapan donghae, hyuna mengangguk. Donghae
menggandeng tangan hyuna menuju kamarnya, lalu merebahkan tubuh hyuna diatas
ranjang
“apa kau nyakin?” donghae memastikan lagi
“Ne oppa. Lakukanlah” donghae mulai
mengeluarkan taringnya, lalu dengan cekatan dia mencari urat nadi dileher hyuna dan menancapkan taringnya. Hyuna
meringis, meremas kemeja donghae. Hyuna
merasa panas menjalar diseluruh
tubuhnya.
“Akh.. apa ini yang dirasakan eunra saat itu?
Appo.. Jeongmal appo”
3 days..
Ini sudah 3 hari hyuna belum sadar dari masa
‘transformasi’nya donghae benar benar cemas dengan keadaan yeojachingunya itu.
“Ya! Donghae-a tenanglah, aku nyakin hyuna
bisa melewati masa transformasinya ini” ujar eunhyuk menenang kan dongasengnya.
“Ne oppa, Hyuna itu yeoja kuat. Dia lebih kuat
dariku, bersabarlah.” Tambah eunra. Donghae hanya mengangguk-angguk mendengar
support dari saudara-saudaranya itu.
“Hyung! Lihat kelopak mata hyuna mulai
bergerak!!” teriak ryewook. Donghae langsung menghampiri yeojachingunya itu,
hyuna mulai membuka matanya perlahan, silau itu yang pertama dirasanya. Dia
merasa seseorang menggenggam tangannya dengan sangat erat. Dia nyakin pasti ini
tangannya donghae.
“Oppa..”
“Ne chagi-a oppa disini” Donghae memeluk
yeojachingunya itu.
“Ini aku? aku sudah bukan manusia lagi?”
pertanyaan hyuna membuat donghae tersenyum, dia menarik tubuh hyuna menyuruhnya
untuk bercermin. Hyuna sedikit terkejut dengan pantulan yeoja yang ada didalam
cermin itu.
“Oppa.. ini aku? benar ini aku?” Donghae
mengangguk mantap. Dia menggandeng tangan hyuna keluar kamar, hyuna tersenyum
memandang keluarganya yang baru.
“Welcome to new your live uri hyuna” ujar
leeteuk sambil tersenyum. Hyuna membalas senyuman leeteuk. Yeppeo, neomu
yeppeo.
CHU~
Ciuman singkat mendarat dibibir hyuna.
mulai
sekarang dan selamanya aku akan hidup seperti ini. bahagia bersama orang yang aku
sayang, Gomawo – Hyuna
END
No comments:
Post a Comment