Wednesday 4 September 2013

My Destiny,Problem chapter 3-END


Author : Kang Hyuna (@nabilahrachmah)
Title : My Destny, Problem (chap-3 END)
Cast:   -lee donghe
-kang hyuna
-kang minhyuk
-lee eunra
-park shinhye
-other CNBLUE and SJ member’s
Rating : PG 15
Genre : fantasy,problem,romance
Note : aku ucapin maksih makasih banget untuk yang udah mau baca dan post ff genre fantasy pertamaku ini. maaf banget kalau ceritanya itu ga jelas,ngebingungin atau ngebosenin. Baru pertama buat fanfict bergenre fantasy, kritik dan saran pembaca sangat sangat aku butuhkan. Udah maap panjang banget cuap cuapnya.. selamat membaca, semoga kalian suka! ^^ *berharapbanget*

**
“ja..ja..jadi oppa srigala? Aish! Jangan bercanda! Mana ada si manusia srigala dizaman seperti ini? ahh aku mulai tidak waras” ujarku
“kenapa kamu tidak percaya? Oke akan oppa buktikan!” minhyuk oppa mulai melepaskan pakaian atasnya
“aissh! Oppa pakai bajumu!” teriakku sambil menutup mata. Aku merasa ada bulu bulu yang menyenggol tubuhku, jadi aku beranikan untuk membuka mata mungkin oppa sudah pake baju. Tapi ternyata yang aku lihat.. omo! Apa aku sedang bermimpi. Kenapa ada srigala besar didepanku sekarang? Omo omo, kepalaku rasanya berputar putar dan semuanya gelap.
*

Donghae pov#
“hyung! Hyung! Gawat!” ryeowook berteriak sambil berlari kearahku. Dia juga memanggil hyung yang lainnya. Jadilah kamarku seperti ruang keluarga.
“waeyo wookie-a? kenapa kamu cemas seperti itu” tanyaku
“hyuna hyung.. hyuna” jawab wookie terbata, dari nada bicaranya sepertinya ada hal buruk yang terjadi pada takdirku itu. Eh ?
“hyuna?! Hyuna kenapa wookie-a? ppali beritau aku!” tiba tiba saja aku seperti orang kesetanan eunhyuk  berusaha menenangkanku
“apa yang terjadi wookie-a? apa yang kau lihat” kali ini suara leeteuk hyung terdengar lebih tenang namun tersirat perasaan cemas didalamnya. Ryeowook bilang, kalau dia melihat hyuna didatangi seorang manusia srigala dan sekarang dia sedang pingsan. Setelah mendengar itu aku langsung pergi dari rumah, aku tidak peduli larangan leeteuk hyung. Yang ada dipikirankun saat ini hanya hyuna, jadi apa yang ryeowook katakana waktu itu akan terjadi?
*
None pov#
“eunghh.. apa yang terjadi padaku?” hyuna mulai sadar dari pingsannya, disampingnya masih ada minhyuk yang sudah kembali ke wujud manusianya
“kamu sudah sadar na-a? ini minum dulu” ujar minhyuk, lalu memberikan segelas air putih kepadanya.
“apa yang terjadi oppa? Kenapa aku ada disini” Tanya hyuna sepertinya hyuna lupa dengan apa yang lihat tadi . belum sempat minhyuk berbicara tiba tiba dia mencium ‘bau vampire’ dan benar ternyata donghae sudah ada tepat diambang pintu kamar hyuna, dengan kecepatan ‘vampire’ dia sudah berada dismpin ranjang hyuna
Donghae pov#
“hyuna-a? waeyo apa yang terjadi padamu?” Tanyaku cemas aku tidak peduli hadirnya minhyuk disana.
“ya! Menjauh dari adikku pembunuh!” teriak minhyuk kasar. Dia tidak tahan dengan bau vampire yang menempel ditubuhku . Hyuna sangat terkejut dengan ucapan oppanya. Aniyo minhyuk bukan oppanya tapi sepupunya.
“aku bukan pembunuh! Aku tau aku ini vampire. Tapi keluargaku tidak pernah meminum darah manusia!” balasku tak kalah kasar. Hyuna yang baru sadar dari pingsannya tidak mengerti apa yang terjadi dengan dua makhluk didepannya ini . ahh  sekarang dia ingat, dia pingsan karna.. ‘perubahan’ oppanya tadi. Dan kesadarannya sudah pulih seutuhnya. Hyuna juga baru sadar kalau dari tadi minhyuk dan donghae bertengkar, aniyo berkelahi, ahh tidak juga. Yah pokoknya begitu susah menjelaskannya.
“ya! Oppa! Donghae-a hentikan! Tidak cukupkah kalian membuatku kaget?shock?bingung? dan merasa seperti orang gila?! Hentikan oppa! Donghae!” teriak hyuna. Dan sukses membuat aku dan minhyuk diam. Keadaanpun menjadi hening. Dan akhirnya hyuna angkat suara.
“oppa, aku tau kamu membenci kaum ‘vampir’ tapi tidakkah oppa lihat kalau donghae bukan ‘vampire’ pembunuh seperti yang oppa katakan..”
“tapi, semua vampire itu sama! Mereka haus darah. Hanya meminuh darah lalu membuang jasad manusia itu ke sungai. Sampai akhirnya kami temukan,Lalu kami bunuh si ‘pembunuh’ berdarah dingin itu!” ujar minhyuk sambil memberikan tatapan sinis kearah ku.
“yak! Minhyuk-ssi bukankah aku sudah bilang? Keluargaku tidak pernah meminum darah manusia! Kecuali manusia itu adalah takdir kami!” kali ini aku membela diri.
“aku tidak yakin dengan apa yang kamu katakana donghae-ssi. Kita lihat saja nanti apa yang akan terjadi. Hyuna oppa rasa oppa pamit. Oppa ingin menemui teman teman oppa. Jaga dirimu dari ‘vampire yang ada didekatmu itu” kata minhyuk lagi, dan memberikan tatapan jijik-sinis-tidaksuka sekaligus kepadaku lalu meninggalkan aku dan hyuna.
**
Hyuna pov#
Aigoo.. eothokke? Kepalaku rasanya benar benar ingin pecah! Kalian tau kan kejadian beberapa hari lalu? Ya, saat minhyuk oppa menunjukan wujud ‘aslinya’ kepadaku, dan dia sangat menentang kedekatanku dengan donghae, tapi sialnya aku sudah jatuh cinta pada namja itu. aishh eothokke??? Appa eomma, jebal bantu aku! aku nyakin aku tidak ada darah keturunan seperti minhyuk oppa.. kami tidak sedarah, aigo sumpah aku menjadi sangat bingung sekarang. Sejak hari itu minhyuk oppa menghilang, begitu juga jungshin. Apa teman yang oppa maksud.. jungshin? Aishh mollaseo!
“hyuna-a waeyo?” tiba tiba suara donghae mengagetkanku.
“ya! Bisakah kamu masuk lewat pintu? Tidak usah lewat jendela”
“ah, lebih simple seperti ini. oh ya kedatanganku kesini ada maksud sesuatu. Aku ingin mengenalkanmu dengan keluargaku?”
“untuk apa? Kita saja belum berpacaran..”
“sudahlah. Ikut saja! Kajja”
Entah kenapa aku mau saja diseret manusia eh aniyo vampire didepanku ini. dan aneh setelah melihat wajah donghae pikiranku tidak sekacau tadi. Apa itu kemampuannya ya? Aku sering membaca novel fiksi yang berkaitan tentang vampire katanya mereka pasti mempunyai kemampuan yang berbeda beda. Ahh mollaseo. Tidak sampai setengah jam mobil donghae suda terpakir dirumahnya.. yang lumayan, besar dan .. nyaman sepertinya. Rumah dari kacatransparan,unik menurutku. Donghae menyuruhku untuk lebih dulu ke ruang tengah,dia ada urusan sebentar katanya. Aku berjalan perlahan aku melihat seorang yeoja juga sedang duduk di sofa, dan seperti aku mengenalnya. Eunra? Apa itu benar eunra?! Eunra juga…
“ne, dugaanmu tepat hyuna. Eunra temanmu adalah takdir, atau namjachingunya eunhyuk” tiba tiba namja jangkung, tampan sekaligus cantik menghampiriku. Aku tertegun kenapa dia tau apa yang sedang kupikirkan?
“tidak usah bingung hyuna, itu adalah kemampuanku. Heechul imnida, aku hyungnya donghae. Wah kamu juga mempunyai dimple sepertiku neomu kyeopta” ujarnya lagi sambil menunjuk dimple dipipiku.
“oh ne, gomawo. hyuna imnida” balasku. Aku berlari keruang tengah dan segera duduk. Seakan sadar dengan kehadiranku, eunra menoleh. Eunra tidak terkejut ataupun bingung sepertiku tadi. Dia malah menyapa ku riang.
“hey na-a!!”
“eh, hey ra-a kamu juga..?
“nee,aku yeojachingunya eunhyuk oppa. Pertamanya aku juga mengalami hal yang sama seperti yang kamu rasakan.. makanya aku sedikit kaget pas kamu cerita tentang mimpi mimpi itu”
“jadi itu sebabnya waktu itu kamu nyimpulin tentang vampire? Aish jinjjayo!! Kenapa kamu gapernah cerita sama aku eoh?!”
“ne, ahahahh.. mianhae aku taku nanti kamu menyangka aku sedang berkhayal karna terlalu banyak banyak baca novel novel fantasy” aku manggut manggut, lalu tidak lama kami ngobrol donghae dan keluarganya sudah berkumpul diruang tengah. Aku bengong,bingung,kaget. Pokonya gitulah susah dijelasin, aku melirik eunra yang sepertinya biasa saja dia malah mengedipkan sebelah matanya kearahku asih.
“itu eunhyuk oppa.” Bisik eunra dan menunjuk seorang namja yang senang sekali memamer kan gummy smilenya
None pov#
“oh hyung ini yeojachingumu? Neomu kyeopta” ujar ryeowook memuji hyuna. Hyuna yang dipuji hanya bisa tersenyum simpul
“ya,gomawo atas pujianmu oppa. Tapi aku belum menjadi yeojachingunya donghae”
“memang belum. Tapi sekarang kamu sudah menjadi yeojachinguku hyuna. Nan lee donghae neomu saranghamnida neo kang hyuna”  potong donghae dan membuat seisi rumah itu tersenyum, melihat rona wajah hyuna yang memerah. Hyuna berusaha mengalihkan pandangan matanya dari donghae,tapi telat donghae sudah lebih dulu mengunci tatapannya. Dengan malu malu hyuna menjawab
“na..do” diiringi dengan tepuk tangan semua penghuni rumah itu
“tapi, bagaimana dengan minhyuk oppa?” pertanyaan hyuna membuat tepukan tangan itu berhenti. Mereka semua saling pandang mencoba mencari solusi yang terbaik. Tapi tiba tiba wookie melihat sesuatu
“hyung! Gawat!! Minhyuk dan beberapa rekannya sedang menuju kemari. Aku bisa merasakan minhyuk sangat marah”
“aish. Yasudah kita hadapi mereka tapi usahakan jangan sampai ada yang terluka! Dari pihak kita ataupun mereka. Tujuan kita dan mereka sama membunuh ‘vampire’ yg bukan seperti kita eoh?” Tanya leetuk
“NE!” jawab semua dongsaenya kompak. Tidak lupa mereka tetap melindung takdir yg ada dikediamnya saat ini. hyuna bersama donghae, dan eunra bersama hyukjae.
“oppa.. eottoke? Aku tidak ingin menyakiti oppa, dan juga minhyuk oppa.. apalagi kalau sampai kelurga oppa juga kenapa napa karena aku, apalgi eunra juga tidak ada sangkut pautnya denga hal ini” Tanya hyuna frustasi
“tenanglah. Aku nyakin kita bisa menghadapi ini na-a. hyukjae, lebih baik eunra dan kamu tidak terlibat dalam kejadian ini” jawab donghae menenangkan hyuna
“SHIREO! Aku sudah menganggap hyuna seperti saudaraku sendiri! Aku tidaak mau berdiam diri sementara saudaraku menanggung beban sendiri!”
“tapi eunra…”
“anio hyuna-a! aku tidak peduli. Aku tidak mau kamu kenapa napa pokonya aku ikut andil dalam kejadian ini!” akhirnya hyuna mengangguk pasrah. Dia tidak bisa mengelak kalo sifat keras kepala sahabatnya itu sudah keluar. Terdengar suara aunga srigala yang hyuna nyakini itu suara oppanya. Donghae hyuna dan yang lain sudah bersiap didepan kediaman donghae, hyuna sengaja mengambil posisi didepan. Berharap supaya oppanya tidak melukai keluarga donghae. Hyuna sudah bisa melihat dari kejauhan beberapa ekor srigala semakin dekat, dan sekarang sudah tepat berada didepan matanya.
“oppa! Jebal,keumanhae. Jangan sakiti mereka oppa, bukankah aku sudah pernah bilang kalau donghae dan keluargannya bukanlah vampire yang oppa pikirkan? Mereka tidak meminum darah manusia oppa..” hyuna bertieriak dengan lantang
“tapi dia sama saja! Cepat atau lambat kamu juga akan menjadi seperti dia kan? Oppa tidak mau!” balas minhyuk tak kalah lantang. Minhyuk yang sepertinya sudah habis kesabaran langsung menyerang donghae secara brutal. Salah satu srigala disana mengaung seperti  menahan minhyuk untuk tidak menyerang donghae, tapi minhyuk tidak menghiraukannya. Hyuna tidak tinggal diam, dia langsung mengalangin minhyuk yang menyerang donghae secara brutal, tapi ditahan oleh hyukjae.
“oppa! Lepaskan! Minhyuk oppa! Jebal keumanhae!!!”  hyuna meronta-ronta dari cengkraman hyukjae. Dan yang membuat hyuna bingung, kenapa leeteuk dan yang lain tidak menolong donghae? Kenapa mereka semua hanya melihat? Apa tidak ada yang ingin membantunya??? Saat keadaan donghae sudah semakin parah….

“SAENGIL CHUKKAE HAMNIDA SAENGIL CHUKKAE HAMNIDA! SARANGHANEUN KANG HYUNA… SAEINGIL CHUKKAE HAMNIDAA!!!” eunra tiba tiba sudah memegang kue, dan pertempuran tadipun seperti tidak ada. Tidak ada luka sama sekali ditubuh donghae.
“YA! Apa yang kalian lakukan???”
“surprise!! heheh, kamu tidak ingat sekarang tanggal berapa?  Kami sekarang hanya bercanda, kami hanya mengerjaimu uri hyunaaa..”  ujar heechul yang sudah berada tepat disamping hyuna.
“jadi.. jadi.. ini??”
“iya. Ini tidak beneran kok, oppa sudah merestui hubungan kalian. Leeteuk adalah sahabat dekat yonghwa hyung, dan memang sudah diramalkan salah satu dari sepupuku akan menjadi takdir salah satu keluarganya. Dan ternyata itu kamu” jelas minhyuk panjang  lebar.
“jadi? Ini semua bercanda? Ini tidak serius? Aish !! jinjja! Bercanda kalian tidak lucu tau!! Dan kamu eunra? Kamu juga ikutan sama mereka?” hyuna menunjuk hidung eunra, yang disambut dengan cengengesan dari sipemilik nama. Hyuna kesal, mengerucutkan bibirnya dan..
CHU~
Donghae mengecup bibirnya sekilas, hyuna sedikit terkejut dengan ciuman tiba tiba itu. Karna dia juga masih kesal karna dibuat khawatir setengah hidup karna ulahnya hyuna menendang perut donghae dengan power yang cukup membuat donghae meringis kesakitan.
“YA! Hyuna-a, appo!”
“lagian siapa suruh bercandanya tidak lucu. Juga oppa..” hyuna melirik minhyuk dan .. BUAGGHH hyuna melakukan hal yang sama dia lakukan kepada donghae. 
“hyuna, appo!” ringis minhyuk yang membuat gelak tawa semua penghuni yang ada dikediaman itu.
**
3 month later
Sudah tiga bulan hyuna resmi menjadi pasangannya donghae. Hanya satu hal lagi yang harus dilakukan agar hyuna sepenuhnya menjadi pasangan hidup donghae, mengubahnya menjadi sama sepertinya. Saat ini donghae sedang bersama hyuna seperti biasa yang mereka lakukan. Donghae ingin menutarkan permintaannya ini kepada yeojachingunya itu, namun dia masih ragu. Karena eunra, pasangannya eunhyuk yang sudah lebih dulu ‘bertransformasi’ menjadi sepertinya mengalami waktu yang cukup sulit. Butuh waktu seminggu untuk menunggu eunra sadar dari transformasinya. Atau bahkan bisa lebih, tergantung bagaimana reaksi tubuh si penerima racun itu.
“oppa, waeyo? Kenapa kamu tiba tiba melamun?” tiba-tiba hyuna memecahkan lamunannya
“ah,ne? oppa tidak melamunkan apapun ko” uajrnya bohong.
“Oppa bohong. Aku tau oppa sedang memikirkan sesuatu, hmm tentang transformasiku kan?” Tanya hyuna tepat sasaran.
“ha? Ne, bagaimana kamu bisa menebak dengan mudah seperti itu?”
“Oh betulkan. Yah aku hanya menebak saja, karna kan eunra sudah menjadi seperti kalian.. oppa, aku .. aku siap kok  kalau oppa mau mengubahku sekarang” ujar hyuna sambil tersenyum. Tapi sebenarnya ada rasa takut juga, namun disisi lain dia juga ingin menyusul eunra. Donghae terkejut dengan ucapan yeojachingunya itu, lalu dia membalik tubuh hyuna menatap matanya memang tidak ada kebohongan dimatanya. Lagi lagi donghae menatap hyuna dengan artian ‘apa kamu nyakin?’ hyuna yang mengerti dengan tatapan donghae, hyuna mengangguk. Donghae menggandeng tangan hyuna menuju kamarnya, lalu merebahkan tubuh hyuna diatas ranjang
“apa kau nyakin?” donghae memastikan lagi
“Ne oppa. Lakukanlah” donghae mulai mengeluarkan taringnya, lalu dengan cekatan dia mencari urat nadi dileher  hyuna dan menancapkan taringnya. Hyuna meringis, meremas kemeja donghae.  Hyuna merasa panas menjalar  diseluruh tubuhnya.
“Akh.. apa ini yang dirasakan eunra saat itu? Appo..  Jeongmal appo”
3 days..
Ini sudah 3 hari hyuna belum sadar dari masa ‘transformasi’nya donghae benar benar cemas dengan keadaan yeojachingunya itu.
“Ya! Donghae-a tenanglah, aku nyakin hyuna bisa melewati masa transformasinya ini” ujar eunhyuk menenang kan dongasengnya.
“Ne oppa, Hyuna itu yeoja kuat. Dia lebih kuat dariku, bersabarlah.” Tambah eunra. Donghae hanya mengangguk-angguk mendengar support dari saudara-saudaranya itu.
“Hyung! Lihat kelopak mata hyuna mulai bergerak!!” teriak ryewook. Donghae langsung menghampiri yeojachingunya itu, hyuna mulai membuka matanya perlahan, silau itu yang pertama dirasanya. Dia merasa seseorang menggenggam tangannya dengan sangat erat. Dia nyakin pasti ini tangannya donghae.
“Oppa..”
“Ne chagi-a oppa disini” Donghae memeluk yeojachingunya itu.
“Ini aku? aku sudah bukan manusia lagi?” pertanyaan hyuna membuat donghae tersenyum, dia menarik tubuh hyuna menyuruhnya untuk bercermin. Hyuna sedikit terkejut dengan pantulan yeoja yang ada didalam cermin itu.
“Oppa.. ini aku? benar ini aku?” Donghae mengangguk mantap. Dia menggandeng tangan hyuna keluar kamar, hyuna tersenyum memandang keluarganya yang baru.
“Welcome to new your live uri hyuna” ujar leeteuk sambil tersenyum. Hyuna membalas senyuman leeteuk. Yeppeo, neomu yeppeo.
CHU~
Ciuman singkat mendarat dibibir hyuna.

mulai sekarang dan selamanya aku akan hidup seperti ini. bahagia bersama orang yang aku sayang, Gomawo – Hyuna

END

No comments: