Friday 30 August 2013

My Destiny Problem chapter 1




Author       : Kang Hyuna (@nabilahrachmah)
Title            : My Destiny, Problem (chap-1)
Cast            : -Lee Donghae
                    -Kang Hyuna
                     -Kang Minhyuk
  -Lee Eunra
  -Park Shinhye
  -Other CNBLUE and SJ member’s
Rating        : PG 15
Genre         : Fantasy, Problem, Romance
Note            : aku ucapin maksih makasih banget untuk yang udah mau baca dan post ff genre fantasy pertamaku ini. maaf banget kalau ceritanya itu ga jelas,ngebingungin atau ngebosenin. Baru pertama buat fanfict bergenre fantasy, kritik dan saran pembaca sangat sangat aku butuhkan. Udah maap panjang banget cuap cuapnya.. selamat membaca, semoga kalian suka! ^^


“Saat takdir itu datang,kamu tidak akan mungkin bisa menolak..
**
“Aku akan datang”
“Nuguseoyo..?”
“Your destiny”
Ahh.. mimpi itu lagi, lagi lagi aku terjaga karena mimpi aneh itu. Mimpi yang akhir akhir ini sering menggangguku, dan aku tidak pernah tau maksud mimpi itu. Dan anehnya juga, setiap aku terjaga aku tidak pernah bisa mengingat mimpi itu lagi. Walaupun sekedar mengingat siapa yang berbicara padaku. Aku coba untuk memejamkan mata,tapi sial selalu tidak bisa. Kulirik jam didinding kamarku, aigoo baru pukul 3 dini hari..


-Seoul Universitas.-

“Ya! Kenapa dengan wajahmu Na-a? Bergadang lagi?” Sapa sahabatku, eunra. Aku mengangguk
“Karena mimpi itu?” tanya Shinhye. Lagi lagi aku mengangguk. Ya, aku memang menceritakan apa yang terjadi pada dua sahabat terdekatku ini.
“Setelah aku pikir pikir sepertinya mimpi kamu pertanda sesuatu deh” ujar Eunra
“Ya aku rasa seperti itu Na. Apa kamu tidak pernah ingat mimpimu setiap kamu terjaga?” tanya Shinhye.
“Tidak. Yang aku ingat hanya orang didalam mimpi itu bilang, dia akan datang. Saat aku Tanya dia siapa dia bilang dia takdirku..” jawabku. Kedua sahabatku tampak bepikir. Tapi kalau menurutku mimpi ini aneh, takdir? Apa maksudnya takdir.
“Ah! Aku tau .. tapi ini sedikit tidak masuk akal” kata Eunra tiba tiba.
“Apa?” tanyaku dan Shinhye penasaran. Tapi baru saja Eunra ingin menjawab, Park seosangnim sudah masuk ke kelas, dengan terpaksa kami menghentikan aktivitas ngerumpi kami.

**

Dikediaman sebuah rumah yang terpencil disebuah hutan jauh dari jangkauan ‘Manusia’
Sebuah keluarga yang terlihat seperti ‘manusia’ terlihat sedang melakukan rapat keluarga yang menyinggung salah satu anggota keluarga mereka..
“Ya, apa kau nyakin dengan apa yang kau lihat Ryeowook-a?” Tanya Leeteuk anggota keluarga yang paling tua di dalam kediaman itu.
“h
Hmm.. Mollaseo hyung. Tapi apa penglihatanku selalu meleset? Aku rasa tidak hyung..” jawab Ryeowook. Semua orang yang ada disitu terdiam. Masih memikirkan ucapan Ryeowook yang membuat mereka terkejut. Bagaimana tidak? Ryeowook melihat kalau salah satu takdir keluarganya merupakan kerabat musuh abadi mereka, Mungkin..
“Ah sudahlah .. Kita lihat saja apa yg terjadi nanti” ujar Donghae tiba tiba. Semua yang ada disana menoleh kearah Donghae secara kompak. Bagaimana dia bisa tenang padahal takdir yang dimaksud adalah takdirnya?

**

“Mwo?! Aku rasa kamu terlalu banyak membaca cerita fiksi dan novel novel fantasymu Ra” kata Shinhye sedikit tertawa dengan penjelasan Eunra.
“YA! Kan tadi aku sudah bilang ini sedikit tidak masuk akal. Bagaimana pendapatmu Na-a?” ujarnya membela diri. Aku terdiam masih memikirkan ucapan Eunra tadi, sedikit konyol mungkin. Masa iya di zaman modern gini masih ada yang namanya ‘Vampire’ tapi kalo dikaitkan dengan mimpiku.. Aish aku semakin bingung!
Mollaseo Ra. Aku bukannya ga percaya tapi ini sedikit diluar akal sehat manusia..” ujarku . Perbincangan kami terpotong saat ponsel ku bordering. Ada pesan dari Minhyuk oppa.
Minhyuk:  Na, lusa atau tiga hari lagi oppa akan kerumahmu. Persiapkan mentalmu ya.
Aku: Maksud oppa?
Minhyuk: Nanti kau juga tau tunggu saja beberapa hari lagi.
Apa coba maksud Minhyuk oppa ga jelas banget deh. Aku meletakan kembali ponselku kedalam tas dan mulai mengganti topic pembicaraan tentang ‘Mimpi’ ku tadi.

**

Tumben banget suasana kelas masih sepi begini. Dan eh, siapa itu yang meduduki tempatku? Seorang namja. Apa dia mahasiswa baru ya? Ah apa peduliku aku meletakan tasku dikursi didepan ‘Kursi yang seharusnya aku duduki’ dan mulai asik dengan novelku.

None pov

Hyuna mulai asik dengan buku bacaannya. Tidak sadar kalau namja yang menduduki kursi yang ‘Seharusnya’ dia duduki terus memperhatikannya
‘Hey.. ada  apa dengan diriku? Kenapa aku merasakan sesuatu saat pertama melihat gadis ini’ batin namja yang diketahui bernama Donghae itu dalam hati. Suasana kelas mulai ramai tidak sesepi tadi. Eunra baru saja masul ke kelasnya, Eunra menyadari kalau sepertinya ada mahasiswa baru yang masuk dikelas mereka. Dan menduduki kursi kesayangan Hyuna. Eunra menghampiri mahasiswa itu
Annyeonghasseyo, Lee Eunra imnida. Kamu mahasiswa baru ya disini? Aku baru pertama melihatmu” sapanya . Donghae menoleh sebentar namun pandangannya beralih ke hyuna lagi.
“Ne,aku mahasiswa baru. Donghae imnida” balas Donghae sedikit dingin . Eunra yang merasa hawa tidak menyenangkan membuat huruf O tanpa suara dibibirnya lalu meninggalkan Donghae dan beralih ke meja Hyuna.
“Annyeong Na! tumben kamu ga marah kursi  kesayanganmu ditempati orang lain?” Tanya Eunra yang mengganggu aktivitas Hyuna. Hyuna yang menyadari kehadiran sahabatnya itu meletakan bukunya bacaanya diatas meja .
“Oh, Annyeong Ra. Mau marah gimana? Dia sepertinya mahasiswa baru. Jadi untuk sehari ini aku mengalah saja.” Jawab Hyuna, tapi dia merasa aneh.
“Bukan karna ada apa apa? Waktu itu saat Jungshin menduduki tempatmu kamu marah marah gajelas padahal jungshin waktu itu juga mahasiswa baru” kata Eunra panjang. Hyuna diam, benar juga si apa yang diucapkan  Eunra.
“Eh Shinhye mana? Tumben belom nongol?” Tanya Hyuna mengalihkan pembicaraan
Molla.. telat lagi kali.” Jawab Eunra sambil mengendikan bahu. Tidak lama kemudiam dosen yang terkenal killer pun masuk kekelas mereka. Yang membuat aktivitas EunNa itu berhenti.

*

Donghae pov#

Aish.. ada apa dengan diriku? Kenapa sejak tadi pandanganku terus mengarah kepada gadis ini? Siapa tadi namanya.. ahh Hyuna, tiba tiba Leeteuk hyung mengirim telepati kepadaku.
‘Kamu sudah menemukannya Donghae-a’
‘Menemukan? Apa hyung
‘Takdirmu. Yang Wookie bilang kemarin’
Takdirku? Pantas saja aku merasa ada yang berbeda. Tapi bagaimana caranya aku memastikan kalo dia benar benar takdirku? Sekarang sudah jam pulang kampus. Mataku masih saja mengawasi gerak gerik Hyuna. Hyuna selalu bersama dengan yeoja yang menyapaku tadi, ah lebih baik aku mengikutinya.

None pov#

Hari ini Eunra berencana menginap di rumah Hyuna. Sekarang mereka Hyuna dan Eunra bermaksud mengajak Shinhye untuk ikut. Berhubung tadi dia ga masuk jadi EuNa datang kerumah Shinhye. Setelah sampai mereka langsung disambut oleh Shinhye, pertamanya si dia ceng ngesngesan karna bolos kuliah kesiangan katanya. Dan ternyata Shinhye juga tidak ada acara jadilah tiga sekawan itu menginap dirumah Hyuna. Berhubung Hyuna anak tunggal, dan juga eomma dan appanya sudah tidak ada, jadi dia hanya tinggal sendiri dirumahnya.

*

Bersiaplah, waktumu hampir tiba’
‘Maksudmu? Dan hei siapa kamu?!’
‘Aku adalah takdirmu. Cepat atau lambat kamu akan menjadi sepertiku’
“Ahh!” lagi lagi Hyuna terbangun karna mimpi itu. Teriakannya sedikit mengganggu Eunra dan Shinhye
“Hey, bicik tau teriak malem malem gini” ujar Shinhye setengah sadar.
“Hye-a.. mimpi itu , dan aku melihat siapa namja yang ada dimimpiku” Ucapan Hyuna barusan langsung membuat Shinhye melek dan mengguncang guncangkan tubuh Eunra yang masih tertidur pulas. Hyuna menceritakan lagi mimpinya itu kepada dua sahabatnya, yah walaupun waktu menunjukan pukul 2 dini hari.
“Tuh kan! Bisa saja apa yang aku bilang kemarin benar Na-a.. ya memang tidak masuk akal si” ujar Eunra tiba tiba. Shinhye yang awalnya menganggap ini konyol mulai berpikir kalau ada benarnya juga..
“Emang siapa namja yang ada dimimpimu itu?” Tanya Shinhye
“Aku si tidak yakin, tapi aku rasa dia Lee Donghae mahasiswa baru di kelas kita” jawab Hyuna, disaat tiga sahabat itu masih terus membicarakan mimpi hyuna, mereka tidak sadar kalau mereka sedang diawasi oleh namja yang sedari tadi mereka bicarakan.
“Ternyata benar..” ujar namja itu lalu pergi meninggalkan kediaman Hyuna

**

Dilain tempat,di kediaman Minhyuk sepupunya Hyuna terlihat perbincangan serius disana. Ada empat orang namja disana Yonghwa,  Minhyuk,  Jungshin, dan Jonghyun. Sepertinya mereka sedang membicarakan suatu hal penting yang ada sangkut pautnya dengan Hyuna.
“Jungshin-a, apa kamu tidak salah dengan apa yang kamu lihat tadi?” Tanya Minhyuk
“Tidak hyung. Tadi aku melihat seorang namja yang mengikuti Hyuna dan Eunra . Dari baunya sepertinya dia.. ‘Vampire’” jawab Jungshin. Semua yang ada disana langsung terkejut dengan apa yang diucapkan Jungshin. Oke biar saya perjelas disini, Minhyuk Yonghwa Jungshin dan Jonghyun adalah Were Wolf. Dan bagi mereka ‘vampire’ adalah musuh yang harus dibunuh. Karna mereka membunuh manusia, tapi mereka tidak tahu kalau keluarga ‘Vampire’ Donghae termasuk vegetarian. karna mereka tidak meminum darah manusia. Melainkan hanya darah hewan. Yang membuat mereka kaget, kalau seorang Vampire sudah ‘mengikuti’ seorang yeoja. Bisa jadi, yeoja itu mangsanya atau.. takdirnya! Hyuna sama sekali tidak tahu kalau Minhyuk adalah Were Wolf karna mereka hanya sepupu. Dan niatnya Minhyuk ingin mengungkapkan jati dirinya kepada Hyuna besok, karena Hyuna memang harus mengetahui. Tapi ternyata datang satu masalah…

#TBC

No comments: