Title: I must to leave you
Author: Kang hyuna(@nabilahrachmah)
Cast: jung hwana(OC’s) jung yonghw(cnblue) park shinhye All
CNBLUE member
Genre: sad family
Rating: G
Note : author kembali dengan chapter 2nya.. mian for typo
yah.. padahal udah dicek mian juga kalo ceritanya ga jelas atau membingungkan
maklum baru pemula.. so happy reading! Don’t be silent readers!
**
Author pov#
Hari ini yonghwa berjanji pada hwana untuk pulang ke
apartemen mereka . ya semenjak debut bersama band-nya CNBLUE dia jadi jarang
pulang(bangtoyibdomgthor) apalagi yonghwa leader di band ini. Hwana dan shinhye
sedang berperang didapur(bukantimpuktimpukanyah)dia sengaja memasak makanan
kesukaan oppanya. Yonghwa sudah sampai diapartemen,tapi dia sengaja menekan bel
agar adik tersayangnya itu yang membukakan pintu *tingtong*hwana menyuruh
shinhye untuk membuka pintunya, dia tau ini hanya akal akalan oppanya aja biar
dibukain pintu olehnya,shinhye mengangguk dan bergegas membukakan pintu.
Karna posisi mereka tadi saling memunggungi, shin hye tidak tau kalo hwana mimisan , setelah shinhye beranjak dari tempatnya hwana segera berlari kekamar mandi . “annyeong hwa.. ehh shinhye-ahh” sapa yonghwa namun air muka nya sedikit berubah setelah tau siapa yang membuka pintu untuknya,dan shinhye menyadarinya. “annyeong yong~ aku tau kamu bete karna bukan hwana yg bukain pintukan? Sudahlah daripada ga dibukain. Kajja kita masuk” ujar shinhye. Yonghwa masuk dan duduk disofa sedangkan shinhye kembali kedapur, tapi tidak menemukan hwana disana ‘dimana anak ini’ batin shinhye dalam hati, tidak lama kemudian hwana muncul dari kamarmandi, wajahnya terlihat lebih pucat. Baru saja shinhye ingin bertanya tapi hwana sudah berlari kearah oppanya “oppaa!!! Bogoshippo!!” katanya sambil menghambur kepelukan yonghwa “nado saengku sayang, jeongmal bogshippo” ujar yonghwa sambil membalas pelukan adiknya itu. “oppa,pasti oppa lapar kan? Jangan bilang tidak! Karna aku sudah masak makanan kesukaan hari ini, kajja oppa!!” hwana nyerocos aja sambil menarik tangan oppanya , dan yonghwa hanya mengikuti saengnya itu, kebetulan dia juga sangat lapar heheheh.
Karna posisi mereka tadi saling memunggungi, shin hye tidak tau kalo hwana mimisan , setelah shinhye beranjak dari tempatnya hwana segera berlari kekamar mandi . “annyeong hwa.. ehh shinhye-ahh” sapa yonghwa namun air muka nya sedikit berubah setelah tau siapa yang membuka pintu untuknya,dan shinhye menyadarinya. “annyeong yong~ aku tau kamu bete karna bukan hwana yg bukain pintukan? Sudahlah daripada ga dibukain. Kajja kita masuk” ujar shinhye. Yonghwa masuk dan duduk disofa sedangkan shinhye kembali kedapur, tapi tidak menemukan hwana disana ‘dimana anak ini’ batin shinhye dalam hati, tidak lama kemudian hwana muncul dari kamarmandi, wajahnya terlihat lebih pucat. Baru saja shinhye ingin bertanya tapi hwana sudah berlari kearah oppanya “oppaa!!! Bogoshippo!!” katanya sambil menghambur kepelukan yonghwa “nado saengku sayang, jeongmal bogshippo” ujar yonghwa sambil membalas pelukan adiknya itu. “oppa,pasti oppa lapar kan? Jangan bilang tidak! Karna aku sudah masak makanan kesukaan hari ini, kajja oppa!!” hwana nyerocos aja sambil menarik tangan oppanya , dan yonghwa hanya mengikuti saengnya itu, kebetulan dia juga sangat lapar heheheh.
**
Kring.. kring.. kring..alarm hwana sudah bernyanyi dengan
riang, menandakan bahwa dia harus beranjak dari alam mimpinya, dengan ogah
ogahan hwana bangun dan mematikan alarmnya hari ini dia ada kuliah pagi , dia
bngkit dari singgasana tidurnya dan berniat untuk mandi. Saat keluar dari
kamarnya dia mencium wangi wangi dari dapur,”oppa,kau sedang ngapain” Tanya
hwana yang melihat yonghwa sudah krasak krusuk didapur “oppa sedang mandi! Yah
sedang masaklah cinta, sudah cepat mandi sana kau bau” ledek yonghwa,karna
hwana nyawanya masih belom ngumpul jadi tidak menggubris omongan oppanya tadi.
Selasai mandi hwana menuju meja makan, dia melihat yonghwa sedang menikmati
sarapannya. “eh udah selesai mandinya. Tuh sarapan untukmu” ujar yonghwa, hwana
menangguk dan menyantap sarapanya. “oppa hari ini kau ada schedule?” Tanya
hwana disela sela makannya. “ani.. kan oppa bilang cnblue lagi break, wae?”
jawab yonghwa “aniya, aku hanya nanya. Oppa aku berangkat ne?” “eh tunggu,sini
oppa antar, sekalian oppa mau ke DORM baru inget, janji mo nganterin minhyuk ke
DORM ft island” serga yonghwa,akhirnya kaka beradik itu berangkat bersama.
Hwana hari ini tidak seceriwis biasanya, itu membuat yonghwa sedikit bingung.
“hey tumben banget kamu ga bawel saeng. Biasanya kamu cerewet” goda yonghwa
“aku lagi males bicara oppa, lagian kan aku lagi baca novel nih, galiat” kata
hwana sambil mengangkat novel yang di baca. Yonghwa diam sebentar,dia
memperhatikan wajah hwana, sedikit lebih pucat. “na-aah, kamu sakit? Wajahmu
pucat?” Tanya yonghwa “aniya oppaa, nan gwenchanah. Oppa udah sampe nih. Aku
duluan yah oppa, annyeong hatihati mengemudi” jawab hwana, dia buru buru
membuka pintu dan turun dari mobil oppanya . mobilpun melaju dan menghilang di
keramaian jalan raya. “hftt.. hampir saja . mianhae oppa aku berbohong” hwana
berujar pelan. Dia berjalan dilorong kampusnya,dan bertemu shinhye. “annyeong!!
Hey mukamu pucat sekali. Neo gwenchanah?” sapa shinhye “ne, nan gwenchanah
hye-aah. Kajja kita kekelas” balas hwana bohong, sebenarnya kepalanya pusing bukan
main. Baru beberapa langkah hwana kehilangan keseimbangannya dan.. Bruk!!
*
Hwana pov#
Perlahann kubuka mataku.. samar dan putih.. dimana ini?
“hwana kau sudah sadar?” suara namja dan yeoja yang sudah tidak asing di
telingaku tersirat persaan cemas dari nada bicaranya. “op..ppa? shinhye? Aku
dimana?”tanyaku yang belum sepenuhnya sadar. “kamu diruang kesehatan na-ahh,
tadi kamu pingsan ingat?”jelas shinhye. Aku berusaha mengingat lalu aku
menunjuk yong~oppa “lalu kenapa oppa disini? Katanya mau ngaterin minhyuk?”
Tanyaku lagi yang udah sepenuhnya sadar “tadinya begitu. Tapi pas shinhye
bilang kamu pingsan, oppa langsung kesini. Syukurlah kamu sudah sadar. Makanya
kalau sakit jangan paksakan diri kekampus!” ceramah yong~oppa. Aku was was
takut yong~oppa tau penyakitku ku ini aku langsung sms shinhye walaupun kami
hanya sebelahan .
To: shinye
Kamu ga ngasih tau oppa tentang ‘itu’ kan?
From: shinhye
Ani.. aku haya ngasih tau kalau kamu pingsan
Fiuhh.. leganya.. “hey! Dinasehatin malah smsan! Dengar
tidak apa yang oppa bilang tadi?!” tegur yong~oppa “ne oppa! Aku denger aku
ingat” ujarku. Mianhae oppa lagi lagi aku membohongimu jeongmal mianhaeyo ..
**
Autho pov#
3 month later
Yonghwa sudah jarang pulang lagi ke apartemenya karna mulai
sibuk kembali dengan bandnya,begitu juga hwana dia juga akan segera mengikuti
ujian semester. Yonghwa merasa ada yang aneh dengan hwana. Sejak terakhir merka
bertemu wajah hwana selalu pucat dan juga beberapa kali pingsan. Dan tidak
sengaja melihat macan macam obat dikamar adiknya itu. Dia nyakin hwana
menyembunyikan sesuatu, akhirnya dia putuskan untuk bertemu shinhye, karna
shinhye lah yang paling dekat dengannya dan juga hwana
Yonghwa pov#
Hari ini aku sengaja bertemu shinhye tanpa sepengetahuan
adikku. Ada hal penting yang ingin aku bicarakan dengannya. Kami berjanji
ketemu di katarsis caffe tempat biasa kami bertemu. Aku membuka knop pintu dan
celingak celinguk nyari shinhye. Aku melihat dia sedang asik memainkan
I-padanya “annyeong hye-ahh, sudah lama
menunggu?” sapaku. Shinhye yang menyadari keberadaanku langsung
meletakan I-pad ke tasnya. “ehh, annyeong yong~ tidak ko aku baru sebentar
disini, tumben ngajak ketemu ada apa?” Tanya shinhye “hm.. ada somethinglah..
oh iya mau pesan apa? Aku yang traktir hari ini” jawabku berbasa basi “jinjja?
Gomawo yong~ !!” lalu kami memesan minuman, aku pesan moccacino dan shinhye
vanilla late, dan berlanjut dengan obrolan biasa sampe luar binasa*ehh . tidak
lama kemudian pesanan kami pun dating shinhye langsung menyeruput esnya,
sepertinya dia haus. “hye-ahh, aku mau nanya tapi kamu jawab jujur yah?”
shinhye mengangguk sambil asik menyeruput esnya “sebenarnya, apa yang hwana
sembuyikan dariku? Aku tau, sikapnya akhir akhir ini aneh” shinhye terkejut, lalu tenang kembali “mwo?
Tidak ada yang dia sembunyikan darimu” jawabnya aku tau dia bohong “aku tau
kamu bohong hye-ahh , kita kenal bukan sehari dua hari.. jujurlah hye-ahh
jebal” ujarku sambil mengeluarkan puppy eyesku. Shinhye berpikir ‘apa aku
bocorkan saja tentang pencangkokan itu? Tapi aku udah janji sama hwana.. aishh
baiklah ini demi kebaikanmu kawan! Mianhae aku harus memberitahu oppamu. Dia
berhak tau’ batin shinhye “hmm.. baiklah sebenarnya dua tahun lalu kau
mengalami kecelakaan motor ingat? Keadaan mu sangat parah saat itu, dan harus
mendapatkan donor ginjal secepatnya karna kedua ginjalmu sudah ga berfungsi
lagi. Dan hwana rela memberikan satu ginjalnya untukmu yong~ agar kamu selamat”
jelas shinhye panjang, jujur aku spechelss berusaha mencerna ucapan shinhye
tadi. Jadi ginjal ini, ginjal adikku?? “tapi bukan karna hal ini dia sering
pingsan atau tampak lebih pucat..” kata shinhye lagi . “lalu apa?” tanyaku
cemas “karna dia..” shinhye menggantungkan kalimatnya “dia apa shinhye?!”
“terkena.. kanker” ujarnya lemah . “MWO!?”
TBC
No comments:
Post a Comment